TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

Siang dan Malam {12}



Siang dan Malam {12}

0"Dan apa Selir Lim tahu, jika Dayang Liu tidak bisa disentuh oleh siapa pun kecuali Yang Mulia Raja? Setiap kali ada yang berusaha untuk melakukan tidnakan tercela kepadanya maka mereka akan terluka parah dan butuh waktu lama untuk menyembuhkan diri. Hal itu terjadi kepada Pangeran Wu juga kepadaku."     
0

"Apa maksudmu jika Dayang Liu bukanlah manusia?" tanya Lim Ming Yu pada akhirnya.     

Jiang Kang Hua melirik pada Lim Ming Yu kemudian dia menganggukkan kepalanya dengan kuat.     

"Ya, dia adalah reinkarnasi dari seorang Dewi yang kekuatannya masih terpatri di dalam dirinya. Karena dulunya dia merupakan seorang Dewi tinggi di alam langit," jawab Jiang Kang Hua mantab.     

Mendengar hal itu membuat Lim Ming Yu kaget bukan main. Bahkan dia nyaris jatuh karena kabar tersebut. Dia tak pernah menyangka jika Liu Anqier adalah seorang Dewi. Meski semua kejanggalan yang ada pada Liu Anqier terus merasuki otaknya tapi Lim Ming Yu berusaha untuk menepisnya keras-keras.     

"Tapi, dia sendiri tidak tahu tentang itu. Reinkarnasi telah membuat semua memorinya terhapuskan dengan nyata. yang dia tahu sekarang dia sedikit special dan dia hanyalah putri dari seorang tabib suci. Itu saja,"     

"Dari mana kau tahu ini, Panglima Jiang? Dan sejak kapan kau mengetahui semua ini?" tanya Lim Ming Yu pada akhirnya.     

"Sejak awal aku melihatnya, aku sudah merasa aneh dengannya. Waktu itu dia mengendap-endap masuk ke alam iblis karena ingin membalaskan dendamnya kepada Yang Mulia Raja atas kematian ayahnya. Waktu itu untuk menjadi Dayang dia harus melakukan tiga ritual tentunya. Ritual pertama untuk mengambil darahnya, dari sana aku tahu darahnya tidak sama dengan darah manusia yang lainnya meskin sama-sama berwarna merah. Siapa pun yang meminum darah itu kekuatannya akan bertambah ribuan kali lipat. Salah satu kenapa Pangeran Wu sangat mengejar-ngejarnya selama ini. dan setelah itu aku kaget ketika melihat bekas sayatan yang kuberikan langsung menghilang begitu saja dari tubuhnya, aku dan Dayang Zhao telah mengetahui hal ini lama. Untuk kemudian aku mencoba untuk menyentuhnya, rasa terbakar saat aku meminum darahnya nyaris sama ketika aku mencoba menyentuhnya. Saat itu aku mulai mencari tahu ada apa gerangan yang terjadi di sini. Sebab biar bagaimanapun, iblis tertinggi seperti Pangeran Wu, pun sepertiku tidak akan pernah dengan mudah terluka tenaga dalam hanya karena kekuatan kecil dari seorang gadis kecil dari bangsa manusia. Namun setelah aku paham akan satu hal, jika satu-satunya yang bisa melukai iblis tertinggi adalah sosok dari kalangan langit. terlebih setelah Dewa Li yang notabenya adalah Dewa teragung di langit sampai datang untuk menyelamatkan Dayang Liu. Semua pradugaku selama ini adalah benar adanya," bahkan penjelasan Jiang Kang Hua kini tanpa mengatakan dengan ucapan yang formal.     

Lim Ming Yu kembali terdiam, kemdudian dia memandang Jiang Kang Hua dengan tatapan yang jauh lebih tajam dari pada sebelumnya.     

"Jadi maksudmu adalah, kenapa Yang Mulia Raja sampai tidak terluka ketika menyentuh Dayang Liu karena sebagian kekuatan Dayang Liu telah berada pada Yang Mulia Raja? Itu artinya jika Yang Mulia Raja memiliki separuh kekuatan Dewi yang dimiliki oleh Dayang Liu sehingga mampu menteralkan aura iblisnya sehingga dia tidak terluka?" tebak Lim Ming Yu. Jiang Kang Hua kembali menelan ludah dengan susah. Jujur, dia paling tak suka jika disuruh untuk berbohong namun bagaimanapun itu dia harus melakukannya. Dia tidak boleh untuk berkata jujur, karena biar bagaimanapun dia harus melindungi rajanya.     

Rajanya? Jiang Kang Hua agaknya tersenyum kecut dengan kalimat itu, dia bahkan tidak tahu yang dia lindungi sekarang ini adalah rajanya ataukah Putra Mahkota Kerajaan Langit. dia pun juga bingung, kenapa dia harus segitunya dengan Putra Mahkota Kerajaan Langit? padahal sudah jelas-jelas sosok itulah yang dulu telah membunuh rajanya. Tapi entah kenapa dia memiliki rasa yang mengatakan, rajanya yang sekarang jauh lebih baik dari pada Raja-Raja sebelumnya yang berhasil membuat Jiang Kang Hua mampu menyerahkan seluruhnya untuk rajanya.     

"Dan mengenai kenapa tubuh Yang Mulia Raja menyerupai sosok Dewa itu apakah itu artinya…," kata Lim Ming Yu terhenti kemudian pandangannya pada Jiang Kang Hua dengan mimik wajah kaget luar biasa. "Apakah itu berarti Dayang Liu telah… Dayang Liu telah tiada? Sehingga seluruh kekuatan Dewi yang dia miliki telah mencari separuhnya lagi dan bersemayam secara utuh pada tubuh Yang Mulia Raja?"     

Jiang Kang Hua tampak mengangguk dengan lemah, kemudian dia mengusap wajahnya dengan kasar.     

"Yang aku pikirkan adalah itu, aku takut jika Dayang Liu tak terselamatkan, sebab kekuatan itu hanya bisa keluar jika si pemiliknya telah tiada. Jujur aku tak mau itu terjadi, dan aku rasa jika Yang Mulia Raja telah merasakan seperti apa yang aku tahu. terlebih dia pemilik separuh dari kekuatan itu. aku takut… aku benar-benar takut kalau Dayang Liu telah tiada. Sebab kalau sampai itu terjadi, kalau sampai itu terjadi… maka aku benar-benar tidak tahu lagi harus berbuat apa, aku takut kalau aku menjadi lepas kendali dan membalaskan dendam ini kepada Selir Cheng juga para Kasim yang ada di sini. Aku sudah tidak peduli jika mereka merasa mereka tertindas atau malah mereka merasa memiliki kekuatan yang paling besar sekalipun. Sebab menurutku yang terpenting adalah Dayang Liu. Dan aku tidak akan pernah membiarkan ketidak adilan terus terjadi pada istana ini. meski kita adalah bangsa iblis, meski semua keburukan ada pada diri kita. tapi setidaknya sedikit saja kita masih memiliki moral untuk tetap bertindak waras atas semua aturan yang ada di sini. Meski itu harus membangkitkan cerita lama tentang pemberontakan yang terjuadi antara klan Cheng dan Klan Jiang. Dan meski mereka memiliki seribu kekuatan pun aku tidak akan pernah takut. Aku akan maju meski di keluargaku hanya aku sendiri yang masih hidup."     

"Dan Penasihat Li?" tanya Lim Ming Yu pada akhirnya, dia masih ingin tahu tentang Li Zheng Xi secara umum. "Penasihat Li, bukankah Dayang Lee mengatakan jika Penasihat Li tampak bercinta dengan Selir Cheng. Jadi, apakah dia juga merupakan sosok yang jahat dan menentang Yang Mulia Raja? Tapi bagaimana bisa, bukankah dia adalah sosok yang sangat dipercaya oleh Yang Mulia Raja dan sosok yang paling patuh juga paling dekat dengan Yang Mulia Raja. Bagaimana bisa? Aku benar-benar tak mengerti sama sekali tentang ini."     

Jiang Kang Hua diam sejenak, kemudian dia mengehela napas panjang. Sebab bagaimanapun dia sendiri juga bingung. Li Zheng Xi, dia seperti sosok yang abu-abu. Meski dia telah tidur dengan Cheng Wan Nian sekalipun. Dia seolah memiliki tamengnya sendiri untuk mengelabuhi semuanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.